Minggu, 17 April 2016

Ternyata Menggunakan Tampon Tidak Menghilangkan Keperawanan Wanita

Tampon memang kurang populer di Indonesia karena peminatnya tidak begitu banyak. Kebanyakan wanita menganggap penggunaan tampon sulit dan rumit. Padahal, tampon juga memiliki beberapa kelebihan yang tidak banyak diketahui.
jual tampon terlengkap hanya di AsmaraKu
Berfungsi sebagai pembalut, tampon juga dibuat dari bahan yang sama dengan pembalut, hanya berbeda dari bentuk dan cara penggunaan. Tampon dibentuk dan didesain khusus dengan bahan yang mudah menyerap dan mempunyai daya serap tinggi. Namun banyak yang perlu diperhatikan ketika menggunakan tampon untuk menghindari kesalahan dan ketidaknyamanan.
Tampon berbentuk seperti peluru besar yang dimasukkan kedalam vagina melewati selaput dara dengan bantuan jari. Untuk yang sudah terbiasa menggunakan tampon bisa menggunakan jari, namun bagi pemula bisa menggunakan bantuan aplikator khusus yang terdapat pada kemasan tampon.

Kebaikan Menggunakan Tampon

Penggunaan tampon memang mempunyai keunggulan tertentu yang tidak dimiliki oleh pembalut. Bagi seorang atlet, saat haid adalah suatu situasi yang sulit untuk dihindari. Menggunakan tampon akan menjadi pilihan yang mudah. Bagi seorang atlet renang, menggunakan tampon akan membantu menampung darah haid. Memakai tampon saat berenang tidak akan membasahi tampon karena letak tampon sangat jauh di dalam. Penggunaan tampon cocok untuk Anda yang tergolong aktif dalam beraktivitas. Karena sangat fleksibel, tampon dapat mengikuti gerak tubuh dan hampir tidak terasa saat digunakan. Tampon dilengkapi dengan daya serap tinggi sehingga dapat dengan cepat mempersingkat waktu datang bulan. 




Baca Juga: Traveling Saat Haid? Why Not? 

Tampon dan Keperawanan Wanita

Banyak wanita yang berpendapat bahwa menggunakan tampon akan menghilangkan keperawanan. Hal ini ternyata salah karena tampon tidak akan merusak selaput dara. Tampon hanya akan menyentuh bibir selaput dara tanpa merobeknya. Persisnya, badan tampon akan masuk melewati lubang pada selaput yang merupakan tempat keluar bagi darah menstruasi.

Bagaimana Cara Menggunakan Tampon ? 

Cara Penggunaan tampon biasanya tertera pada kemasan produk. Produk tampon ada yang dilengkapi dengan aplikator ada pula yang tidak. Aplikator berbentuk seperti silinder panjang yang terbuat dari plastik atau karton tebal dan terkadang dirancang menempel pada badan tampon. Selain aplikator, ada pula tampon yang dirancang dengan tambahan gel atau pelumas agar mudah dimasukkan kedalam vagina. Berikut ini adalah cara menggunakan tampon.
1. Rilekskan diri terlebih dahulu. Pastikan sebelum memasukkan tampon, Anda mencuci tangan dahulu untuk menjaga higienitas. Keringkan tangan, lalu bukalah bungkus bagian luar tampon.
2. Aplikator tampon berbentuk tabung kecil yang berfungsi untuk mendorong tampon saat di dalam vagina. Tabung kecil tersebut harus ditarik terlebih dahulu sampai habis agar tidak gagal dalam memompa tampon keluar dari tabung.
3. Cari posisi yang nyaman seperti berdiri dengan salah satu kaki diangkat atau kedua kaki direntangkan. Posisi tangan yang benar adalah dengan menggunakan kedua jari tangan kiri memegang kulit luar vagina dan tangan kanan memegang aplikator. Cara memegang aplikator adalah dengan  menggunakan jari tengah dan jempol untuk menahan antara bagian aplikator dan tampon, serta telunjuk pada ujung aplikator.
4. Secara perlahan, masukan badan tampon melalui labia menuju ke dalam, hingga Anda merasakan jari tengah dan jempol menyentuh libia. Lalu dorong jari telunjuk sampai ke ujung badan tampon, untuk memasukkan tampon ke dalam area vagina hingga terlepas dan nyaman. Pastikan tali pengaman pada tampon berada di luar bagian vagina.
5. Jika terasa mengganjal, berarti posisi tampon kurang pas. Bila hal ini terjadi, tarik tali pengaman dan keluarkan tampon lama, lalu ulangi kembali. Namun bisa juga dengan Anda memasukkan jari untuk memposisikan tampon dengan benar.
Perlu diingat, penggunaan tampon sama dengan pembalut, yaitu tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Ganti tampon Anda maksimal 6 jam sekali. Ganti tampon dengan yang berdaya serap rendah ketika flow darah haid ringan dan masa haid hampir selesai. Di malam hari saat tidur, gunakan pembalut biasa untuk menahan keluaran haid. Tampon lebih baik digunakan saat siang hari atau saat beraktivitas saja.
Sumber : Asmaraku.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar