Senin, 25 April 2016

Deteksi Masalah Kesehatan Dari Warna Urine

Pernahkah Anda mengalami saat-saat ketika urine yang Anda keluarkan saat buang air kecil warnanya tidak seperti biasanya? Perubahan warna urine memang seringkali kita alami. Namun, apakah perubahan urine berbahaya bagi tubuh? Atau justru perubahan warna urine menunjukkan kondisi tubuh Anda saat ini?
deteksi masalah kesehatan dari warna urine
URINE adalah zat cair buangan yang dihasilkan saat buang air kecil. Urine atau air seni biasanya berwarna putih, kuning muda, kuning pucat, dan kuning tua. Namun, ada pula yang mengalami urine berwarna cokelat, merah, atau bahkan biru atau hijau. Sebenarnya, apakah makna dari perbedaan warna-warna urine tersebut? Ternyata, perbedaan warna urine menunjukkan kondisi kesehatan tubuh. Berikut ini penjelasan tentang perbedaan warna urine dan kaitannya dengan kesehatan.

Warna Putih

Urine yang berwarna putih menunjukkan bahwa Anda terlalu banyak minum air mineral. Namun tenang saja, urine yang berwarna putih tidaklah berbahaya. Urine berwarna putih menunjukkan bahwa kondisi tubuh Anda sehat dan normal.

Warna Kuning Pucat

Urine berwarna kuning pucat sewarna gading menunjukkan bahwa tubuh Anda sehat, normal, dan jauh dari dehidrasi.

Warna Kuning Muda

Sama halnya dengan urine berwarna putih atau kuning pucat, urine berwarna kuning muda menunjukkan bahwa tubuh Anda sehat dan tidak kekurangan cairan. Anda tidak perlu khawatir jika warna urine Anda seperti ini.

Warna Kuning Tua

Warna urine dengan rentang warna putih hingga kuning menunjukkan bahwa tubuh Anda sehat dan normal. Namun, warna urine kuning tua juga menunjukkan bahwa Anda masih harus menambah asupan air mineral dalam tubuh Anda.

Warna Amber atau Madu

Jika urine Anda sewarna madu, hal ini menunjukkan bahwa tubuh Anda kekurangan air dan cairan. Anda harus segera meminum air mineral jika kondisi ini terjadi pada Anda.

Warna Cokelat dan Cokelat Tua

Urine yang berwarna cokelat hingga cokelat tua dapat memberikan dua indikasi. Indikasi pertama adalah warna cokelat tersebut berasal dari obat yang Anda konsumsi. Sementara itu, indikasi kedua adalah kondisi kesehatan Anda sedang terancam. Urine yang berwarna cokelat atau cokelat tua dapat bermakna ada gangguan pada liver atau infeksi pada kandung kemih di tubuh Anda. Jika kondisi ini terjadi, Anda harus minum banyak air putih dan menghubungi dokter Anda secepatnya.

Warna Oranye

Sama halnya dengan urine berwarna cokelat dan cokelat tua, urine berwarna oranye juga menunjukkan bahwa tubuh Anda kekurangan cairan atau terdapat masalah pada liver dan saluran empedu di tubuh Anda. Namun, urine warn oranye juga dapat berasal dari pewarna makanan yang terkandung dalam makanan yang Anda konsumsi.

Warna Biru atau Hijau

Terdapat tiga kemungkinan jika urine Anda berwarna biru atau hijau. Pertama, Anda mengalami penyakit genetik yang langka. Kedua, terdapat bakteri yang menginfeksi saluran kencing Anda. Ketiga, warna-warna tersebut berasal dari pewarna makanan yang terdapat pada makanan yang Anda konsumsi. Solusi terbaik ketika Anda mengalami kondisi urine berwarna biru atau hijau adalah meminta bantuan dokter.

Warna Merah

Urine yang berwarna merah umumnya berasal dari konsumsi makanan, baik yang mengandung pewarna merah alami seperti buah bit, strawberry, dan rhubarb, maupun yang mengandung pewarna merah buatan. Namun, jika Anda tidak mengonsumsi makanan yang berwarna merah, terdapat dua kemungkinan, yakni adanya kandungan darah yang bercampur dengan urine Anda, atau menjadi pertanda penyakit ginjal, tumor, infeksi kandung kemih, dan penyakit prostat. 


Sumber: Asmaraku.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar